rss
email
twitter
facebook

Minggu, 17 April 2011

PENGUJIAN KUALITAS SUARA


PENGERTIAN AUDIO

Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan suara, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem - sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan / penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
MACAM - MACAM AUDIO
Audio visual Perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk presentasi, home theater, dsb.
Audio Streaming istilah yang dipergunakan untuk mendengarkan siaran secara live melalui Internet. Berbeda dengan cara lain, yakni men-download file dan menjalankannya di komputer kita bila download-nya sudah selesai, dengan streaming kita dapat mendengarnya langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus. Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.

Audio Modem Riser Sebuah kartu plug-in untuk motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau audio

Format Audio

MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.
AAC
AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini.
WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
Real Audio
Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4.
MIDI
Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone.
Musik Digital sebagai Inovasi Baru
Inovasi baru di bidang musik adalah musik digital. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal. Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital atau digital right management (DRM). Sampai tahun 2007 lalu, label-label besar masih tidak yakin penghapusan DRM akan mendongkrak penjualan album karena tanpa hal tersebut musik digital dengan bebas didisribusikan di antara konsumen yang berarti tak ada pemasukan untuk label.
Elemen Pendukung
Ada beberapa situs yang menyediakan lagu yang dapat diunduh secara langsung (gratis) atau berbayar. Lagu yang ditawarkan berformat digital. Misalnya situs www.napster.com yang cukup digandrungi kala itu namun harus berakhir karena dianggap melanggar hak cipta. Ada pula Insound, Rhapsody, dan Apple iTunes Music Store, Lala.com, mdu04522.com dan lain sebagainya. Selain itu di Indonesia kini ada pula toko musik digital secara online misalnya equionxdmd dan Import hingga Digital Beat Store.
Keunggulan
Musik dalam format digital memiliki beberapa keunggulan dibanding musik dalam medium konvensional, yaitu :
format yang beragam dapat disesuaikan dengan teknologi yang digunakan
kualitas copy yang serupa dengan master memudahkan penggandaan dari pihak perusahaan rekaman tanpa menurunkan mutu
proses penjualan dengan pendekatan single atau satu lagu terbukti jauh lebih efektif dan efisien ketimbang medium konvensional seperti kaset atau CD
Kekurangan
Dengan segala kelebihannya, musik digital memiliki beberapa kekurangan juga yaitu :
kemudahan perekaman dan penggandaan rekaman memacu terjadinya pembajakan yang tentu saja akan merugikan
penyebaran musik digital di internet tidak bisa sepenuhnya dikontrol oleh label sehingga mempengaruhi pemasukan untuk label.

Bit Depth
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.  
Sample Rate
  1. Intel core2 duo T5250 1,5 GHz,
  2. In-Built 1.3 MegaPixel webcam
  3. Windows Vista Home Basic
  4. 80GB Hard Disk Drive
  5. Intel Extheme Graphics
  6. DVD Super Multi Drive
  7. 56K Modem,10/100 Network Card Reader
  8. Harman Kardon Sound Surround Technonlogy
  9. Beratnya 2.26KG

  • SOFTWARE

ADOBE AUDITION 2.0 mempunyai spesifikasi untuk instalasi :
  • Microsoft Windows XP Professional SP2 or later, Microsoft Windows XP Home Edition SP2 or later, Microsoft Windows Vista Business (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Home Premium (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Home Basic (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Enterprise (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Ultimate (32/64 bits)
  • Intel® Pentium® 4 (1.4GHz for DV, 3.4GHz for HDV); Intel Centrino®; Intel Xeon® (dual Xeon 2.8GHz processors for HD); or Intel Core™ Duo or compatible processor (SSE2-enabled processor required for AMD systems)
  • 10GB of available hard-disk space (when used with Loopology DVD)
  • 1,280x900 monitor resolution with 32-bit video card and 16MB of VRAM
  • DVD drive required for installation
  • Microsoft DirectX or ASIO compatible sound card
  • QuickTime 7.0 required to use QuickTime features

4. Langkah Kerja


Mengganti Sample rate dan Bit Dept
  • Buka Adobe Audition
  • Import File Sound
  • Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
  • Buat Sesion baru : File – New
  • Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
  • Copy File sumber ke sesion baru
  • Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
  • Lakukan berulang sesuai dengan tabel
Menganti Bit Rate
  • Import File Sound
  • Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
  • Buat Sesion baru : File – New
  • Copy File sumber ke sesion baru
  • Simpan dengan nama lain
  • Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
  • Klik Ok
  • Lakukan berulang sesuai dengan tabel

5. Tabel Pengujian
  • tabel perbandingan suara berdasarkan sampel rate



  • tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit depth
    


  •   tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit rate


   Kesimpulan
 
Jika rate, bit depth, sample rate.makin tinggi Maka suara yang didengar akan semakin bagus.
jika rendah, maka suara yang dihasilkan kurang bagus

Minggu, 03 April 2011

FORMAT AUDIO

Dari Sisi Kompresi
Uncompressed File Format
·         WAV, AIF, AU
Lossless Compression File Format
·         Lossless WMA
Lossy Compression File Format
·         MP3, WMA, AAC, RA
Dari Sisi Lisensi
Free & Open File Format
·         WAV, AIF, OGG, MIDI
Open File Format
·         AAC
Proprietary File Format
·         MP3, WMA, RA

Audio File Format : WAV
·         Formatstandart dariMicrosof& IBM untukPC
·         Menggunakan coding PCM
·         Uncompressed
·         Kualitas bagus
·         Ukuran data sangat besar
·         Ukuran maksimal 2GB per file.
·         Software penghasil : Windows Sound Recorder
·         Ekstensi.wav

Audio File Format : AIFF

  • ·         Audio Interchange File Format
  • ·         Format standart Macintosh , ex: iPod
  • ·         Uncompressed
  • ·         Kualitas bagus
  • ·         Ukuran data sangat besar
  • ·         Menggunakan coding PCM
  • ·         Ekstensi .aif atau .aiff

Audio File Format : Audio CD

  • ·         Format standart untuk mendengarkan CD Audio
  • ·         Sampling rate 44100Hz
  • ·         Memiliki kualitas yang sama dengan WAV/PCM dengan spesifikasi serupa
  • ·         Durasi = 75 menit untuk 1 keping CD (700 MB)
  • ·         Dynamic Range = 95 dB
  • ·         Ekstensi .cda

Audio File Format : MP3
  • ·         MPEG-1 Audio Layer 3
  • ·         Lossy Compression
  • ·         Bagian yang dihilangkan adalah bunyi-bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia.
  • ·         Sering digunakan di internet karena ukurannya yang cukup kecil dibandingkan ukuran audio file yang tidak terkompresi.
  • ·         Distandarisasi pada tahun 1991
  • ·         Ukuran standard 1 lagu berkisar3 –4 MB
  • ·         Bit-rate 128 kbps
  • ·         44000 Hz
  • ·         Format Audio Digital paling populerdidunia
  • ·         MP3 Player

Audio File Format : AAC
  • ·         Advanced Audio Coding
  • ·         Kualitas lebih baik dari pada MP3
  • ·         Menggunakan coding berbasis MPEG 2 & MPEG 4 Audio
  • ·         Sample Rate 8 Hz –96 KHz
  • ·         48 Channel
  • ·         Bagus untuk audio dengan bit rendah (dibawah16 Hz)
  • ·         LossyCompression
  • ·         Menghilangkan sebagian informasi dan tidak bisa dikembalikan ke kondisi semula.
  • ·         Banyak digunakan di Music Player (iPod), Handphone (Nokia, SE, Motorolla), dan Gadget-gadget lainnya(PSP)
  • ·         Ekstensi.aac, .m4a, .m4b

Audio File Format : RealAudio

  • ·         Developed by RealNetwork
  • ·         Software: RealMediaPlayer
  • ·         LossyCompression
  • ·         Hi-Ratio Compression
  • ·         Ukurankecil
  • ·         Ekstensi: .ra

Audio File Format : WMA
·         File Format & Codec ciptaan Microsoft
·         Ditujukan untuk menyaingi popularitas MP3
·         Compressed
·         Lossless Compression
·         Lossy Compression
·         Ukuran file lebih kecil dari pada MP3